Survei tersebut juga menemukan bahwa pembayaran online lebih populer daripada pembayaran bank di pasar negara berkembang di Asia.
Laporan survei berjudul Asia Pacific E-commerce and Payment Guide 2020 menunjukkan bahwa OVO adalah e-wallet yang paling banyak digunakan untuk pembayaran online dan offline selama bulan Maret dan April, diikuti oleh kartu debit, transfer ATM, dan e-wallet GoPay.
“Meskipun kartu debit sering digunakan, popularitasnya rendah, menyoroti kuatnya e-wallet dalam transaksi sehari-hari,” kata laporan itu.
Dalam survei tersebut, 17,8 persen responden mengatakan bahwa mereka lebih memilih e-wallet OVO daripada layanan perbankan online BCA klikBCA (12,2 persen), transfer ATM (10,4 persen) dan e-wallet DANA (8,6 persen).
Namun, survei sebelumnya oleh firma riset pasar Ipsos Indonesia, menemukan bahwa e-wallet yang menjadi “top of mind” masyarakat adalah GoPay, karena kebanyakan orang menggunakan e-wallet untuk pertama kalinya untuk membayar layanan taksi berbasis aplikasi seperti Gojek.
Popularitas OVO yang semakin meningkat sebagian besar didukung oleh kemitraannya dengan Grab dan platform e-commerce Tokopedia.
Laporan tersebut juga menunjukkan kartu kredit tetap menjadi bentuk pembayaran paling populer di Jepang, Singapura, dan Taiwan, sementara e-wallet adalah pilihan yang lebih disukai di India, Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Bagaimana cara mengajukan Ovo?
Klik tombol di bawah ini dan lihat semua detail dan manfaat kartu ini, serta pelajari cara mengajukan dan mulai menggunakan app hari ini!